PROFIL (TOKOH)
1. Ayu Isnaini: Mahasiswa baru yang kuliah di Semarang berumur 18 tahun, mempunyai kepribadian yang gegabah, agak cuek.
2. Mas Sofi: Sabar dan penyayang.
3. Bu Pratama Ayu: Postur badannya tinggi semampai, cantik, pintar, ramah tamah.
4. Prof. Dr. Ahmad Farih Alfian, MA: Tidak mudah ditebak, bicara seperlunya, disegani semua kalangan di kota tersebut.
5. Bu Luluk: Lemah, penyayang.
6. Amelia Sulha: Cerewet
7. Mbah Andre: Gemuk, rambutnya keriting, berkumis dan berjenggot panjang.
8. Mbah Bronz: Dilihat dari penampilannya yang selalu memakai busana takwa, Mbah Bronz adalah guru supranatural yang baik dan kalem.
9. Mbah Lutfi: Ilmu yang digunakan adalah supranatural yang bersifat rasionalis.
SIX SENCE
FADE IN:
INT. RUMAH – MALAM - JAM 22.30
RUMAH PENGASINGAN YANG SEMPIT DAN BERANTAKAN DENGAN LAMPU WARNA KUNING SUASANA HENING,HANYA TERDENGAR SUARA TAWA DAN KADANG TANGIS YANG BEGITU LIRIH, BEGITU BERULANG-ULANG. TETAPI SUARA ITU SAYUP-SAYUP HILANG, KARENA AYU ISNAINI TERTIDUR DENGAN HATI YANG BEGITU TERAMAT LELAH.
BU LULUK MEMBUKA PINTU YANG TIDAK TERKUNCI DAN MENGHAMPIRI ANAKNYA, DIELUS-ELUS RAMBUT AYU ISNAINI. DADANYA TERASA SESAK MENYEBABKAN AIR MATA MENGALIR DAN JATUH DI JARI-JARI AYU. AYU TERBANGUN.
AYU
Mama… jangan dekati aku, sudah berapa kali aku bilang sama mama….
BU LULUK
Mama hanya menjengukmu, pulang saja nak, Kak Amel merindukanmu…
AYU
Mama… Lebih baik Mama cepat pergi dari sini sebelum terjadi se….
BELUM SELESAI BICARA, ALMARI YANG ADA DI DEKAT PINTU BERGOYANG SEPERTI ADA YANG MENDORONG, BU LULUK TERTIMPA ALMARI KEMUDIAN PINGSAN.
EXT. DEPAN RUMAH PENGASINGAN – PAGI – JAM 05.00 CUT TO
BU LULUK SEGERA DIBAWA KE RUMAH SAKIT, DITEMANI AMELIA SULHA.
SEMENTARA ITU, ORANG-ORANG BERBONDONG MELIHAT APA YANG TENGAH TERJADI, AYU ISNAINI DUDUK DIAM, PANDANGAN KOSONG, TAK BERDAYA, SEMUA ORANG MENYALAHKANNYA. SATU-SATUNYA ORANG YANG MASIH SETIA MENDAMPINGI AYU ADALAH MAS SOFI, TUNANGAN AYU.
MAS SOFI
Ayu… kita pergi dari sini….
KARENA TUBUH AYU ISNAINI GEMETAR DAN DINGIN, MAS SOFI MEMBOPONG KE DALAM MOBILNYA, LALU PERGI DARI TEMPAT ITU.
EXT. DEPAN RUMAH – SIANG – JAM 12.30 CUT TO
PERBUKITAN YANG SEJUK, RUMAH ALA JEPANG BERNUANSA KAYU, KAIN PUTIH YANG MELANGSAI TERLIHAT DARI LUAR KARENA HAMPIR SEMUA DINDINGNYA MEMAKAI KACA BAHKAN ADA YANG TIDAK BERDINDING SEHINNGGA UDARA DAPAT MASUK SECARA LANGSUNG, POHON-POHON YANG TERTATA RAPI DI LUAR RUMAH MENGIMBANGI RUMAH KACA TERSEBUT, BAHKAN DI SEKELILING RUMAH TERDAPAT SUNGAI ALAMI TAPI SANGAT RAPI, INDAH DAN NYAMAN UNTUK DIPANDANG. AYU TERSENYUM SENANG.
MAS SOFI
(tersenyum)
Kamu suka?
AYU ISNAINI
Iya…. Ini di mana?
MAS SOFI
Ini rumah Bu Pratama ayu, kita masuk yuk….
AYU ISNAINI
Oh guru yogakah? Aku pernah mendengar tentang dia….
MAS SOFI MENGGANDENG TANGAN AYU ISNAINI SAMBIL BERJALAN PELAN MENUJU RUMAH ALA JEPANG, DARI BALIK KACA TERLIHAT BU PRATAMA AYU YANG MEMAKAI KAUS PUTIH DAN TERSELIP DITELINGANYA BUNGA KAMBOJA ANGGUN SEKALI SEDANG DUDUK MELAKUKAN RELAKSASI, MELIHAT KEDATANGAN MAS SOFI DAN AYU ISNAINI KEMUDIAN TERSENYUM, MENGANGGUK TANDANYA MEMPERSILAKAN UNTUK MASUK.
INT. RUANG TAMU – SIANG – JAM 14.00
BU PRATAMA MEMPERSILAKAN UNTUK DUDUK DAN MEMBERIKAN TEH TAWAR HANGAT, ASAPNYA MASIH MENGEPUL.
MAS SOFI DAN AYU DUDUK DI BANTALAN LANTAI, MEJANYA UNIK DARI KAYU ASLI TANPA DIRUBAH BENTUK-BENTUK KAYUNYA MEMAKAI TAPLAK WARNA KREM KEPUTIH-PUTIHAN DAN KAIN TAPLAKNYA DIBIARKAN MENJUNTAI KELANTAI MELANGSAI TERKESAN APA ADANYA TIDAK MEMAKSA.
MAS SOFI MENCERITAKAN SEMUA TENTANG AYU ISNAINI KEPADA BU AYU PRATAMA. BU AYU TERSENYUM SIMPUL KEMUDIAN MENGGANDENG AYU ISNAINI KE BELAKANG RUMAH. MAS SOFI MENGIKUTI DARI BELAKANG.
BU PRATAMA AYU
Kita latihan pernafasan….
AYU ISNAINI
(diam, mengikuti instruksi Bu Pratama)
BEGITULAH AKTIVITAS BARU AYU ISNAINI UNTUK HARI-HARINYA, MAS SOFI SELALU MENEMANI AYU DAN MENETAP DI RUMAH BU PRATAMA AYU MESKIPUN KADANG ADA HAL-HAL YANG ANEH SEPERTI KEJADIAN WAKTU LALU BERSAMA IBUNYA, TAPI BU PRATAMA AYU DAPAT MENGENDALIKANNYA.
INT. RUMAH BU PRATAMA AYU – SORE – JAM 16.30
HUJAN, RUANG ISTIRAHAT TERASA NYAMAN UNTUK DIGUNAKAN BERSANTAI-SANTAI SAMBIL MEMBACA BUKU, YANG ADA HANYA SUARA BURUNG DAN MUSIK KLASIK DI KAMAR BU PRATAMA AYU.
AYU ISNAINI
Mas, ambilkan obat dong, tuh di meja.
MAS SOFI
Sekarang obatnya tambah banyak? Obat yang mana ya….
BELUM JUGA DIAMBIL, MEJA ITU SUDAH BERGESER DARI TEMPAT ASALNYA, MAS SOFI TERKEJUT, LALU MENENANGKAN AYU ISNAINI.
BU PRATAMA MELIHATNYA, BU PRATAMA BERFIKIR KERAS, MENGAPA HAL-HAL SEPERTI ITU DAPAT TERJADI SETELAH AYU ISNAINI MENGATAKAN SESUATU HAL. BU PRATAMA BERFIKIR SAMBIL MENEKAN-NEKAN TOMBOL TELEPON.
INT. RUANG TAMU – MALAM – JAM 19.30
RUMAH ALA JEPANG KEDATANGAN TAMU, BELIAU ADALAH PELAKU TASAWUF PROF. DR. AHMAD FARIH ALFIAN, MA. BU PRATAMA DENGAN SENYUM SIMPULNYA MEMPERSILAKAN PROF FARIH UNTUK DUDUK DAN SANGAT BERTERIMAKASIH ATAS KEDATANGAN PROF FARIH, KARENA INI MERUPAKAN SUATU KEHORMATAN. LALU BERBINCANG-BINCANG, SEPERTI MENJELASKAN TENTANG KEADAAN PASIENNYA AYU ISNAINI. PROF FARIH MENGANGGUK.
BU PRATAMA AYU
Ayu isnaini, bisa ke ruang tamu sebentarkan sayang?
AYU ISNAINI YANG ADA DI KAMAR KEMUDIAN KELUAR, DIIKUTI MAS SOFI DARI KAMAR SEBELAH LALU MENEMUI BU PRATAMA AYU DAN PROF FARIH. AYU ISNAINI DAN MAS SOFI DUDUK BERHADAPAN DENGAN KEDUANYA.
PROF. DR. AHMAD FARIH ALFIAN, MA
“Aku (Tuhan)sesuai prasangka hamba-Ku”
ITU SAJA YANG DI KATAKAN PROF DR AHMAD FARIH ALFIAN, MA KEMUDIAN PAMIT UNDUR DIRI. KINI BU PRATAMA AYU TERSENYUM TELAH MENDAPAT JAWABAN DARI PROF DR AHMAD FARIH ALFIAN, MA. AYU ISNAINI DAN MAS SOFI BINGUNG, MEMIKIRKAN KALIMAT ITU.
EXT. PAGI – GAZEBO – BELAKANG RUMAH – JAM 05.00
BU PRATAMA AYU MENGHAMPIRI AYU ISNAINI YANG SEDANG DUDUK BERSANDAR DI GAZEBO MEMANDANG MENERAWANG JAUH DI ALAM SANA MENCARI JAWABAN ATAS KALIMAT TADI MALAM. SESEKALI DAHINYA BERKERUT.
BU PRATAMA AYU
Kamu bingung? Aku punya kabar luar biasa buat kamu….
AYU ISNAINI
Ah apa yang luar biasa, sepertinya aku sudah ditakdirkan seperti ini, menyusahkan orang la….
BU PRATAMA AYU
Sttttt… jangan diterusin, kata-kata buruk. Dengarkan saya dulu dong….
AYU ISNAINI
Intruksi apaan lagi?
BU PRATAMA AYU
Cobalah berprasangka yang baik, buang prasangka burukmu itu, kamu orang yang luar biasa, kalau prasangkamu baik maka kebaikan akan terjadi tapi jika buruk maka keburukan pula yang akan datang. bersyukurlah….
AYU ISNAINI DIAM, TAPI DITURUTI JUGA KEMAUAN GURU YOGANYA ITU. TERLIAHAT MAS SOFI MENGHAMPIRI AYU ISNAINI SAMBIL MEMBAWA BUAH-BUAHAN DENGAN WAJAH CERIA.
MAS SOFI
Hari ini begitu istimewa ya….
AYU ISNAINI
Kenapa?
BU PRATAMA AYU TERTAWA, LALU MASUK KE RUMAH MELAYANI PASIEN YANG LAIN.
TERNYATA MAS SOFI DARI RUMAH PROF. DR. AHMAD FARIH ALFIAN, MA, DAN MENDAPAT KABAR DARI BELIAU BAHWA AYU ISNAINI MEMPUNYAI SIX SENSE (INDERA KEENAM) YANG MAMPU BERKOMUNIKASI DENGAN MAKHLUK LAIN DAN TIDAK DISANGKA-SANGKA MAS SOFI JUGA DAPAT MEMBANTU. AYU ISNAINI DIKABARI MAS SOFI. KEMUDIAN KEDUANYA DIAM. AYU ISNAINI DAN MAS SOFI DIANUGRAHI KEKUATAN DAN DIPRAKTIKKAN UNTUK KEPENTINGAN KEMANUSIAAN (MENYEMBUHKAN ORANG SAKIT) TENTU DENGAN PENYEMBUHAN PERPADUAN ANTARA PERNAFASAN, KEKUATAN DAYA BATIN DAN DZIKIR.
INT. RUMAH BU LULUK – SIANG – JAM 07.40
BU LULUK MENDAPAT TELEPON DARI SESEORANG KERABAT YANG MENGABARKAN TENTANG AYU ISNAINI DAN TUNANGANNYA. BU LULUK TERKEJUT. BERHUBUNG KELUARGA INI TERMASUK KELUARGA AGAMIS, MAKA TIDAK INGIN ANAKNYA MELAKUKAN HAL-HAL YANG SYIRIK. AYU ISNAINI DIANGGAP TELAH MELAKUKAN HAL YANG MENYALAHI SYARIAT.
BU LULUK
(menangis, menyesal)
Mama kira adikmu… akan lebih baik setelah pergi ninggalin Mama….
AMELIA SULHA
(nada ketus)
Hmmmmm… anak itu, selalu menyusahkan Mama, Mama tidak ingin Ayu menjadi gadis yang tidak tau aturan agamakan? padahal Mama sudah berusaha sekuat mungkin untuk memberikan pendidikan meski tanpa Ayah, mengapa dia tidak pernah terimakasih malah selalu merepotkan Mama… aku akan mencegahnya.
BU LULUK
Sudahlah Mel… kita minta bantuan orang pintar saja.
INT. RUMAH MBAH ANDRE – MALAM – JAM 20.00
BU LULUK DAAN AMELIA SULHA DUDUK DIRUANG TAMU TANPA KURSI HANYA ADA MEJA YANG DIHIASI BERBAGAI SAJEN, MBAH ANDRE DUDUK BERSILA DENGAN TERSENYUM TETAPI WAJAHNYA TETAP WIBAWA DAN AGAK MENYERAMKAN.
MBAH ANDRE
Ada yang bisa saya bantu?
BU LULUK
Iya Mbah… begini anak perempuan saya selalu kehilangan orientasi, maksudnya tidak bisa lagi berfikir dengan normal, selalu membuat masalah terhadap semua orang yang ada di sekelilingnya. Saya ingin anak saya kembali normal seperti sediakala.
MBAH ANDRE
Sejak kapan?
BU LULUK
Sejak menjadi mahasiswa baru di Semarang.
MBAH ANDRE
Apakah ini anaknya?
(sambil menunjuk muka Amelia Sulha)
BU LULUK
Bukan, tetapi adiknya.
MBAH ANDRE
(tertawa)
Okelah, itu gampang… saya akan membantu. Ibu santai saja, nanti pasti akan kembali seperti semula.
SETELAH ITU BU LULUK PAMIT, AMELIA SULHA KETAKUTAN DENGAN MBAH ANDRE, DAN MEMEGANG ERAT TANGAN MAMANYA. SELAIN KE RUMAH MBAH ANDRE BU LULUK JUGA KE RUMAH DUKUN-DUKUN LAIN SEPERTI MBAH BRONZ DAN MBAH LUTFI.
INT. RUMAH – MALAM – JAM 12.00
MBAH ANDRE, MEMULAI RITUALNYA. MULUT BERKOMAT-KAMIT, SESEKALI MENEBAR BERAS KUNING DAN ANEKA BUNGA.
SEMENTARA MBAH BRONZ SUPRANATURAL YANG KALEM ITU MEMBACA MANTRA-MANTRA DENGAN BERDIAM DIRI.
DI TEMPAT LAIN MBAH LUTFI DUDUK BERSILA MENGANGKAT KEDUA TANGAN DAN MENYATUKAN TELAPAK TANGAN DIDEPAN DADA SAMBIL BERSIN-BERSIN.
TERJADILAH PERTARUNGAN SUPRANATURALIS ANTARA KEKUATAN MBAH ANDRE, MBAH BRONZ DAN MBAH LUTFI MELAWAN AYU ISNAINI. PERTEMPURAN SUPRANATURALIS PUN TERJADI.
INT. RUMAH BU PRATAMA AYU – KURSI - MALAM – JAM 12.33
AYU ISNAINI DUDUK DI KURSI, MERASAKAN PUSING YANG BEGITU HEBAT. SEHINGGA DIA MERASAKAN KEPALA BERADA DIBAWAH SEDANGKAN KAKI DIATAS, AYU ISNAINI BERTERIAK KETAKUTAN.
BU PRATAMA AYU DAN MAS SOFI MENOLONGNYA DAN DIBAWA KE KAMAR, MESKIPUN AYU ISNAINI BERONTAK KUAT SEKALI.
BU PRATAMA AYU DAN MAS SOFI MENCOBA MENGENDALIKAN AYU ISNAINI.
BU PRATAMA AYU
Tenangkan dirimu…. Tenang… tenang, Allah…. Allah.
MAS SOFI
Dzikir, ingat Allah, istighfar….
AYU ISNAINI PINGSAN, BU PRATAMA AYU MEMBERIKAN RAMUAN ALAMI, DAUN JERUK DI DEKATKAN HIDUNG AYU ISNAINI AGAR CEPAT SADAR.
FADE OUT:
INT. PAGI – KAMAR – JAM 04.00 CUT TO
AYU ISNAINI TELAH SADAR, BADANNYA TERASA RINGAN.
AYU ISNAINI
Entah apa yang kurasakan, nyaman sekali… sepertinya aku juga pernah mengalami, wowww aku benar-benar nyaman. Aku merasakan udara sejuk ini yang lama ku rindukan.
MAS SOFI
Benarkah? Apa yang kamu rasakan selain itu?
AYU ISNAINI
Iya mas aku bugar sekali, ayo antar aku pulang ke rumah Mama….
BU PRATAMA AYU TERSENYUM LEGA, KARENA SUDAH MENGENALI KEJADIAN SEPERTI INI, AYU ISNAINI TELAH LEPAS DARI SEGALA YANG MEMBELENGGUNYA. SELALU BERFIKIR POSITIF ADALAH HAL YANG PENTING DALAM KEHIDUPAN, KARENA APAPUN YANG KITA FIKIRKAN ENTAH ITU KEBAIKAN ATAU KEBURUKAN AKAN MEMPENGARUHI DALAM KEHIDUPAN NYATA. SO, JADILAH ORANG YANG SELALU BERPRASANGKA BAIK TERHADAP TUHAN.
---------------------------SELESAI----------------------------
